
Kecap merupakan bumbu masakan penambah cita rasa yang sangat digemari banyak kalangan. Produk kecap memiliki pangsa pasar dan permintaan yang sangat besar, baik dalam negeri maupun luar negeri. Di Indonesia, terdapat banyak produk kecap dengan berbagai cita rasa dan kemasan yang diproduksi oleh produsen besar maupun industri rumahan. Produk kecap di Indonesia masih didominasi oleh produsen besar. Cita rasa, harga, dan kemasan sangat mempengaruhi persaingan produk kecap. Oleh karena itu, produsen kecap harus memiliki inovasi untuk menghasilkan cita rasa kecap yang disukai konsumen, tampilan yang menarik, serta harga yang bersaing. Baik produsen besar maupun industri rumahan memiliki peluang yang sama untuk menghasilkan produk kecap yang disukai konsumen, karena proses pembuatannya relatif mudah dan tidak memerlukan teknologi yang terlalu tinggi, hanya saja diperlukan inovasi yang berkelanjutan.
Kecap dapat diolah dari berbagai macam jenis bahan, antara lain kedelai hitam, kedelai kuning, kacang benguk, air kelapa, dan lain-lain. Namun, kecap dengan bahan baku kedelai hitam memiliki cita rasa yang lebih nikmat dan tampilan yang lebih menarik. Proses pembuatan kecap melibatkan pemanfaatan bioteknologi dengan menggunakan kapang seperti Aspergillus oryzae, Aspergillus sojae, Aspergillus wentii, dan Rhizopus oligosporus. Proses fermentasi dalam pembuatan kecap cukup lama. Fermentasi awal dengan kapang berlangsung sekitar 2-3 hari, sedangkan fermentasi selanjutnya dalam larutan garam 25% berlangsung selama kurang lebih 3-6 bulan. Proses fermentasi yang cukup lama ini bertujuan untuk menghasilkan cita rasa yang kaya serta aroma yang lebih khas dan menggugah selera.
Proses Pembuatan Kecap Manis:
- Sortasi kedelai untuk memilih biji yang berkualitas.
- Perendaman kedelai selama 3-5 jam.
- Perebusan atau pengukusan kedelai hingga lunak.
- Penirisan untuk menghilangkan sisa air.
- Inokulasi dengan kapang.
- Fermentasi awal selama 2-3 hari.
- Fermentasi lanjutan dalam larutan garam 25% selama kurang lebih 3 bulan.
- Pemasakan dengan bumbu-bumbu yang telah dihaluskan (garam, bawang putih, lengkuas, daun salam, serai, dll) serta penambahan gula merah berkualitas baik, lalu diaduk hingga mengental.
- Penyaringan dan pengemasan.
Demikian proses pembuatan kecap manis secara sederhana, semoga bermanfaat.
Untuk mendapatkan hasil kecap dengan cita rasa yang autentik dan fermentasi yang sempurna, sangat penting menggunakan ragi berkualitas tinggi. Ragi Aspergillus sojae merupakan pilihan terbaik bagi Anda yang ingin menghasilkan kecap dengan fermentasi optimal, warna yang menarik, serta cita rasa khas yang kaya dan lezat. Dengan Ragi Aspergillus sojae, proses fermentasi menjadi lebih stabil dan hasilnya lebih konsisten. Segera dapatkan Ragi Aspergillus sojae untuk menciptakan kecap berkualitas unggul!
Ragi Jamur Aspergillus Sojae Serbuk 500gr
Ragi Jamur Aspergillus Sojae Serbuk 500gr adalah ragi fermentasi berkualitas tinggi yang digunakan dalam pembuatan kecap, miso, dan produk berbasis kedelai lainnya. Menghasilkan enzim yang memperkaya rasa umami, mudah digunakan, dan cocok untuk skala rumahan hingga industri. Simpan di tempat sejuk dan kering untuk menjaga keaktifannya.