
Leri, atau air cucian beras, sering kali dianggap sebagai limbah dan langsung dibuang tanpa pemanfaatan lebih lanjut. Padahal, leri masih mengandung nutrisi yang cukup tinggi, seperti gula, karbohidrat, serta vitamin B1. Sayangnya, potensi ini jarang dimanfaatkan, padahal leri dapat diolah menjadi produk bernilai ekonomis, salah satunya adalah nata de leri.
Nata de leri merupakan produk fermentasi yang memiliki karakteristik serupa dengan nata dari bahan lain, seperti nata de coco. Produk ini kaya akan serat, memiliki warna putih, serta tekstur yang kenyal. Proses pembuatannya melibatkan fermentasi oleh bakteri Acetobacter xylinum, yang mengubah kandungan karbohidrat dalam leri menjadi serat selulosa berbentuk nata. Selain itu, proses ini juga membutuhkan bahan tambahan seperti ammonium sulfat (ZA) sebagai sumber nitrogen dan gula pasir sebagai sumber karbon untuk mendukung pertumbuhan bakteri.
Proses Pembuatan Nata de Leri
Bahan-bahan yang Dibutuhkan
- Air cucian beras (leri) sebanyak 5 liter.
- Amonium sulfat (ZA) sebanyak 50 gram sebagai sumber nitrogen.
- Gula pasir sebanyak 50 gram sebagai sumber karbon.
- Asam asetat atau cuka secukupnya untuk menurunkan pH (kisaran 3-4).
- Bibit bakteri Acetobacter xylinum sebagai agen fermentasi.
Langkah-Langkah Pembuatan
- Persiapan Leri
- Diamkan air cucian beras selama 3-4 hari hingga mengalami fermentasi alami dan keasamannya meningkat.
- Saring air leri dengan kain saring untuk menghilangkan kotoran dan partikel beras yang tersisa.
- Sterilisasi Larutan
- Rebus air leri hingga mendidih untuk membunuh mikroorganisme yang tidak diinginkan.
- Tambahkan ZA dan gula pasir ke dalam larutan, aduk hingga larut.
- Biarkan larutan mendingin selama kurang lebih 7 jam.
- Inokulasi Bakteri
- Tuangkan larutan leri ke dalam wadah datar (seperti nampan plastik) setinggi 2-3 cm.
- Tambahkan bibit bakteri Acetobacter xylinum sebanyak 10% dari volume larutan.
- Tutup wadah dengan kertas dan ikat dengan karet untuk mencegah kontaminasi.
- Fermentasi
- Simpan wadah di tempat dengan suhu ruang (28–32°C) dan biarkan selama 8-9 hari hingga terbentuk lapisan nata yang tebal.
- Pemanenan dan Pengolahan
- Setelah fermentasi selesai, panen nata de leri yang telah terbentuk.
- Cuci bersih nata untuk menghilangkan sisa asam.
- Potong nata menjadi bentuk dadu sesuai keinginan.
- Nata de leri dapat diolah lebih lanjut menjadi produk siap konsumsi seperti sirup nata atau campuran dalam cocktail buah.
Keunggulan dan Manfaat Nata de Leri
- Memanfaatkan Limbah Secara Efektif
- Mengurangi pembuangan air cucian beras yang biasanya terbuang sia-sia.
- Produk Kaya Serat
- Menghasilkan nata dengan kandungan serat tinggi yang baik untuk pencernaan.
- Ramah Lingkungan dan Bernilai Ekonomis
- Dapat dikembangkan sebagai usaha rumahan atau industri kecil berbasis fermentasi.
- Alternatif Konsumsi Sehat
- Nata de leri dapat menjadi variasi makanan sehat yang kaya serat dengan tekstur kenyal yang disukai banyak orang.
Dengan teknik pengolahan yang relatif sederhana dan bahan yang mudah didapatkan, nata de leri memiliki potensi besar untuk dikembangkan baik untuk konsumsi pribadi maupun sebagai produk komersial. Pemanfaatan leri tidak hanya mengurangi limbah rumah tangga tetapi juga membuka peluang bisnis berbasis produk pangan inovatif dan ramah lingkungan.